Saya disini
akan menceritakan pengalaman mengikuti lomba saat saya menduduki bangku sekolah
menengah ke atas. Saya akan terlebih dahulu memperkenalkan sekolah saya.saya
bersekolah saat itu di SMPN 233 Jakarta. Saya kurang mengetahui lebih tepatnya
SMP saya tersebut. Di depan SMP saya merupakan tempat peninggalan suku Asmat. Sebenarnya
dahulu SMP ini bukanlah sekolah yang saya inginkan. Tetapi karna memang nem
saya tidak mendukung untuk masuk sekolah lain, jadi memang terpaksa harus masuk
sekolah ini. Nama saya Risma Ayus saya tinggal di cibubur. Disini saya akan
mulai menceritakan pengalaman saya.
Pada saat
saya ber sekolah di SMP 233 Jakarta kelas 2. Saya dipanggil oleh wali kelas
saya. Awalnya saya panic karna yang saya pikirkan jika ada yang dipanggil wali
kelas itu berarti anak tersebut mengalami masalah. Saat saya dipanggil oleh
wali kelas saya ke kantor guru, ternyata saya ditunjuk untuk mengikuti lomba go
green. Sebenarnya pada saat itu saya tidak mengerti apasih lomba Go Green itu. Lomba
tersebut merupakan undangan dari sekolah SMPN 98 Jakarta. Mereka mengundang
kami karna memang sudah tradisi jika ada lomba Go Green smp kami di undang. Saya
di suruh oleh wali kelas saya untuk memilih beberapa teman saya untuk mengikuti
lomba Go Green tersebut. Dan akhirnya saya memilih 3 teman saya untuk mengikuti
lomba Go Green tersebut.
Pada saat
saya tidak mengetahui tentang lomba Go Green tersebut. Saya bertanya kepada
wali kelas saya, apasih lomba Go Green itu? Dan akhirnya wali kelas saya
menjelaskan hal tersebut. Lomba Go Green adalah lomba untuk menanam kembali
pohon, mendaur ulang sampah bekas, dan gerak jalan. Saya antusias ingin
mengikuti lomba ini karna memang saya belum pernah mengikuti lomba seperti ini
dan mungkin bisa menjadi pengalaman yang baru
Saat yang
telah saya tunggu telah datang, pada pukul 06.30 saya sudah sampai di lokasi
SMPN 98 jakarta. Saya bersaam teman-teman saya sedikit gugup,karna kami semua
belum pernah punya pengalaman mengikuti lomba Go Green. Oiya, saya belum
memperkenalkan teman saya yang mengikuti lomba bersama saya. Yang pertama
adalah Asty, yang kedua adalah Syifa, dan yang ketiga adalah Anca. Sebelumnya kami
sudah mempersiapkan sampah bekas yang akan kami daur ulang menjadi sebuah
barang yang bermanfaat. Lalu, sesampainya kami di SMP tersebut kami sedikit
kecewa karena sekolah-sekolah lain di urusi semuanya oleh gurunya
masing-masing. Sedangkan kami benar-benar mandiri yang hanya 4 orang anak kecil
mengikuti lomba. Tetapi tidak apalah karna memang guru-guru sekolah kami yang
sibuk, makannya tidak bisa mengantar kami lomba.
Sudah jam
07.00 acara lomba pun dimulai. Awal lomba pertama seluruh peserta yang
mengikuti lomba Go Green akan melaksanakan gerak jalan. Rutenya memang agak
cukup jauh, dan pada saat itu keadaannya sangat panas. Pada pertengahan jalan,
kami berhenti sejenak di sekitar pemukiman warga. Kami diimbau untuk menanam
pohon yang telah disediakan di pinggir saluran jalan. Untuk pertama kalinya
saya menanam tumbuhan itu sendiri. Mungkin ada 1 setengah jam kami menanam
pohon. Selepas itu kami diberi sertifikat oleh ketua RT setempat karna telah
menanam kembali/ membantu menanam pohon dipinggiran saluran jalan.
Akhirnya
kami melanjutkan perjalanan kami ke smp 98 Jakarta. Oiya, kami dijalan juga
harus membersihkan sampah-sampah yang ada di jalan yang kita lewati sambal mencari
bahan tambahan untuk di daur ulang.
Kita telah
sampai di tempat tujuan. Kami diberi istirahat dan dikasi makan siang. Sehabis makan
siang kami diminta buntuk berbaris sesuai nsekolah masing-masing. Lalu kami
diminta untuk masuk ruangan yang telah disediakan dan membawa alat-alat/ sampah
yang akan di daur ulang. Kami membawa bekas kaleng susu,bekas botol minuman plastic,
dan pernak-pernik yang akan kita hias. Awalnya kami kesulitan untuk mendaur
sampah-sampah tersebut karena kami tidak memiliki ide untuk membuat apa. Akhirnya
kami memutuskan untuk membuat celengan dari kaleng dan membuat mobil-mobilan
dari botol bekas.
Kami diberi
waktu hanya 1 jam untuk mendaur sampah tersebut. Hasil karya daur ulang sampah
dari smp-smp lain sungguh beraneka ragam dan memang indah dan unik. Waktu untuk
mendaur ulang telah habis. Sampah yang sudah di daur ulang di kumpulkan
masing-masing dan diberi nama. Kami menunggu pengumuman smp manakah yang
mendapatkan juara.
Setelah
kami menunggu selama 30 menit,kami dikumpulkan kembali dan berbaris di
lapangan. Saatnya pengumuman dimulai. Saya disitu merasa deg-degan karna saya
ingin sekali menang. Tetapi apadaya ternyata smp kami belum mendapatkan juara. Awlnya
kami kecewa tetapi kami saling menguatkan satu sama lain untuk tidak bersedih. Karena
ini hal yang wajar, pada saat lomba pasti ada yang kalah dan menang. Lalu selesailah
sudah lomba Go Green tersebut. Dan kami diberi souvenir dari smp tersebut dan
kami pulang kerumah masing-masing.
Kami senang
telah mengikuti lomba Go Green tersebut. Karena kami menjadi menambah
pengalaman dan mendapatkan teman baru dari lain sekolah. Demikianlah pengalaman
saya mengikuti lomba Go Green.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar