Jumat, 06 Januari 2017

REVIEW PENGARUH SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA (UNSIKA UNSIKA ) KARAWANG




BAB I
A.    Latar Belakang Masalah
Merasakan pengaruh sosial media (facebook) yang sangat besar baik itu pengaruh positif dan negatif, mengakibatkan ketergantungan mahasiswa ilmu komunikasi universitas negeri (unsika) karawang terhadap facebook, karena kemudahan dalam mengakses facebook itu sendiri.
Keistimewaan fb terletak pada fasilitasnya yang variatif dan cenderung mudah dipelajari. Fb muncul dengan segala sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, lewat berbagai aplikasi yang seru dalam era web 2.0. Saat ini penggunaan fb di indonesia sudah menjadi rutinitas sehari-hari, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pengusaha, pengacara, politisi, artis, tokohtokoh dunia dan lainlain, dan dari berbagai kelas dan golongan karena masalah penggunaan internet sudah bukan barang yang mahal. Hal ini disebabkan hanya dengan beberapa ribu rupiah saja sudah bisa menjelajah ke dunia maya di warnetwarnet pinggir jalan sehingga penggunaan fb merupakan hal yang biasa seperti penggunaan internet pada umumnya. Sekarang ini indonesia telah menjadi 'the republic of the fb(budi putra, the republic of the facebook, www.linkedin.com 2009).
Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada 2009 ini (wiguna, 2009). Pertumbuhan pengguna fb di indonesia dari tahun ketahun meningkat terus, tahun 2008 adalah 64,5% dengan 831.000 pengguna di akhir tahun, menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna tertinggi di asia. Hingga september 2010 data pengguna fb di indonesia yang dirilis situs insidefb.com per 2 september 2010, jumlah pengguna indonesia mencapai 27.800.160.
Melihat perkembangan fb yang sem akin familiar dan banyak disenangi oleh pengguna internet di indonesia khususnya remaja dan mahasiswa, sekaligus dampakdampak negative atau positif yang ditimbulkannya serta berindikasi memiliki peran yang kuat dalam menfasilitasi penggunanya untuk melaku kan interaksi sosial melalui komunikasi, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini.
B.     Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Apakah ada pengaruh facebook terhadap sikap pada prestasi belajar
2. Intensitas membuka facebook terhadap sikap pada prestasi belajar.
3. Apakah ada pengaruh kelompok pergaulan terhadap sikap pada prestasi belajar
4. Apakah ada pengaruh facebook, intensitas membuka facebook dan kelompok pergaulan secara bersama-sama berpengaruh terhadap sikap pada prestasi belajar.



BAB II
A.    Metode Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode survei eksplanatori untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dan pengujian hipotesis (singarimbun, 1985:3). Selain itu metode survai adalah penelitian yang berupaya mengumpulkan data lapangan, menggambarkan dan menganalisis data yang pada dasarnya kuantitatif dengan bantuan analisis statistika yang relevan, sehingga dapat dibuat kesimpulan tentang arti data tersebut.
Sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survai (explanatory survey), yakni penelitian dengan cara mendasarkan pada pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebabnya melalui data tertentu. Penggunaan metode survai dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan (ekplanatory) hubungan kausal antara variabel penelitian melalui pengajuan hipotesis.

B.     Sampel/Responden
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa ilmu komunikasi universitas singaperbangsa karawang yang berjumlah  770 orang.

C.     Alat Ukur yang Digunakan
Di bagi menjadi 2:
1.                   Data primer
Data primer diperoleh dari hasil jawaban responden melalui kuesioner yang berkaitan dengan masalah pengaruh facebook terhadap prestasi belajar dalam kelompok pergaulan terhadap sikap para mahasiswa ilmu komunikasi universitas singaperbangsa karawang. Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai arti dalam menguji hipotesis (nazir, 1988 : 248). Kuesioner penelitian ini terdiri dari pertanyaan tertutup (close form questionnaire) maupun  pertanyaan terbuka (open form questionnaire), yaitu :
Pertanyaan tertutup jawabannya sudah disediakan, sehingga tinggal memberi tanda, sedangkan pertanyaan terbuka ditujukan agar dapat memberi kebebasan seluas-luasnya pada responden untuk memberikan jawaban. Jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut dapat digunakan  sebagai data pendukung yang dapat dijadikan bahan untuk menggambarkan dan  menjelaskan fenomena yang terjadi (hadi, 2000 : 158–159).
Penentuan skor atas jawaban pertanyaan yang bersifat tertutup dari kuesioner yang diajukan pada responden, dibuat dengan menggunakan skala likert. Cara pengukurannya dengan memberikan pertanyaan yang menggunakan rancangan jawaban, sebagai berikut : ss  = sangat setuju, s = setuju, r = ragu-ragu, ts = tidak setuju, sts = sangat tidak setuju (mueller, 1986 : 24).
2.                   Data skunder
Data sekunder yaitu data penunjang penelitian yang diperoleh dari bgian tata usaha fisip unsika khusus mahasiswa program studi ilmu komunikasi.
Selain itu, data diperoleh dari berbagai referensi seperti buku, tesis, laporan peneletian, dokumen-dokumen, majalah, dan penerbitan lainnya yang ada relevansinya dengan masalah penelitian.

BAB III
A.    Hasil & Pembahasan
Berdasarkan penelitian ini bahwa ada pengaruh isi facebook, intensitas membuka facebook dan kelompok terhadap prestasi belajar”, sedangkan pengaruh langsung dan tidak langsung  sebesar 37.78 %.
Dengan demikian besarnya pengaruh variabel luar (faktor-faktor lain) sebesar 62.22 %. Setelah analisis data atau selesai penelitian  diketahui adanya  faktor-faktor luar yang diduga mempengaruhi prestasi belajar
Azwar (1995) mengemukakan bahwa sikap dibentuk oleh faktor internal dan ekternal. Faktor–faktor internal meliputi usia, jenis kelamin, emosi, kepribadian, pengalaman masa lalu, sumber-sumber yang dimiliki, keinginan, tujuan dan kebutuhan.  Faktor-faktor eksternal meliputi pesan-pesan dalam kelompok pergaulan yang kompleks, media massa dan informasi lain, latar belakang keluarga yang berbeda-beda, lingkungan sosial yang berbeda dan budaya atau hanya kebiasaan responden yang berbeda..
Pembentukan dan perubahan sikap menurut Gerungan (2000:154-155) :
Pembentukan sikap senantiasa berlangsung dalam interaksi manusia, dan berkenaan dengan obyek tertentu. Interaksi sosial dalam kelompok maupun di luar kelompok dapat mengubah attitude atau membentuk attitude yang baru. Yang dimaksud interaksi diluar kelompok ialah interaksi dengan hasil buah kebudayaan manusia yang sampai pada kepadanya melalui alat-alat komunikasi seperti surat kabar, radio, televisi, buku, risalah, dan lain-lainnya. Tetapi pengaruh dari luar saja belum cukup untuk menyebabkan berubahnya attitude atau terbentuknya attitude baru. Faktor-faktor lain yang turut memegang perananya ialah faktor-faktor intern didalam diri pribadi manusia itu. Dan faktor-faktor intern itu turut ditentukan pula oleh motif-motif atau attitude lainya yang sudah terdapat dalam diri pribadi orang itu. Jadi dalam pembentukan dan perubahan attitude itu terdapat faktor-faktor intern dan faktor-faktor ektern pribadi individu yang memegang perananya.
Sikap memiliki tiga komponen, yaitu Kognisi, Afeksi, dan Konasi (Mar’at, 1984 :13):
komponen kognisi berhubungan dengan pengetahuan, keyakinan atau penilaiaan terhadap apa yang diinformasikan. Komponen Afeksi berhubungan dengan respon emosional atau perasaan yang menunjukkan adanya rasa senang atau tidak senang terhadap ide atau gagasan yang diinformasikan. Komponen konasi berhubungan dengan kesiapan atau kecenderungan yang besar untuk melaksanakan apa yang diamati atau tindakan apa yang terkandung dalam informasi yang diperoleh.
Prestasi belajar adalah merupakan obyke sikap, pesan yang memuat obyek sikap itu maknya tergantung kepada persepsi pembaca, sumber pesan tentang obyek yang sama tidak saja dari facebook tetapi juga dari media komunikasi antrapersona dan media yang sama. Sikap pada suatu obek sikap yang memerlukan keterlibatan tinggi melalui proses yang panjang, lebih lama dan kompleks.


BAB IV

A.    Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diperoleh, didukung hasil analisis deskriptif dan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pengaruh isi facebook terhadap sikap tentang prestasi belajar bepegaruh positif. Tetapi pengaruhnya relatif kecil, hal ini didukung dengan data rata-rata total skor jawaban responden yang mengindikasikan bahwa respons atas isi facebook dalam kategori sedang, respons atas isi facebook yang dipersepsi dalam kategori sedang.
2.  Pengaruh intensitas membuka facebook terhadap sikap tentang prestasi belajar berpengaruh positif, tetapi pengaruhnya relatif kecil, hal ini didukung dengan rata-rata data total skor jawaban responden yang mengindikasikan bahwa intensitas membuka facebook dan pemilihan serta penyajian tentang prestasi belajar dalam memberi pengaruh yang relatif kecil.
3. Pengaruh kelompok pergaulan terhadap sikap tentang prestasi belajar berpengaruh positif. Pengaruhnya sangat tinggi, hal ini menunjukkan bahwa adanya kecenderungan semakin tinggi berinteraksi dengan kelompok sendiri, pembatasan berinteraksi dengan kelompoknya sendiri akan semakin memperbesar prestasi belajar.
4. Pengaruh isi facebook, intensitas membuka facebook dan kelompok pergaulan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar.


DAFTAR PUSTAKA

Bandura, A., 1977. Social Learning Theory. New Jersey : Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs.
Bayu Melindo Putra, 2010. Pengaruh Jejaring Sosial pada Remaja, Jakarta. Bill Tancer, 2008. Click: What Millions of People are Doing Online and Why It Matters. USA.
Ahmadi, H. Abu. 1999. Psikologi Sosial.Rineka Cipta. Jakarta.
Atkinson, L Rita, 1987. Pengantar Psikologi. Jilid II. Edisi XI. Interaksara. Batam.
Al-Rasyid, Harun, 1998. Analisis Jalur. Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.
Azwar, Saiffudin, 1997. Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
-------------------, 2000. Sikap Manusia : Teori dan Pengukuranya. Pustaka Pelajar.    Yogyakarta.
Djarwanto,1991. Statistik Non Parametrik. BPEF, Yogyakarta.
Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antarmanusia.Alih Bahasa Agus Maulana dan Lyndon Saputra. Edisi Kelima. Professional Books. Jakarta.
Effendy, Onong Uchjana. 1990. Ilmu Komuikasi: Teori dan Praktek.Remaja Rosdakarya, Bandung.
Geertz, Clifford. 1981. Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa.Pustaka Jaya. Bandung.
Gerungan, W.A, 2000.Psikologi Sosial. Refika Aditama. Bandung.
Goldberg A. Alvin dan Larson E. Carl. 1985. Komunikasi Kelompok: Proses-proses Diskusi dan Penerapannya, UI-Press, Jakarta.
Hogg, Michael A. & Abrams, Dominic, 1990. Social Identifications: A Social of Intergroup Realitions and Group Processes,New York, Routledge, Chapman & Hall.
Krech,David, 1962, Individual In Society,  Mc. Graw-Hill Kogakusha, Ltd & Tosho Printing co. Ltd. Tokyo. Japan.
Mar’at, 1984, Sikap Manusia: Perubahan serta Pengukuranya, Fakultas Psikologi UNPAD. Ghalia Indonesia. Jakarta..
Muis, A. 2001. Komunikasi Islami.PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mulyana, Deddy, 2001, Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Petebang, Eddy dan Eri Sutrisno. 2000.  Konflik Etnik di Sambas. Institut Studi Arus Informasi. Jakarta.
Rakhmat, Jalaluddin, 1997. Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Remaja Rosda Karya. Bandung.
-----------------------, 1998, Psikologi Komunikasi, (Edisi Revisi), Remaja Rosda Karya. Bandung.
Sangarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 1985. Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta.
Sarwono, Sarlito Wirawan, 1999, Psikologi Sosial : Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial, Balai Pustaka. Jakarta.
Sitepu, Nirwana SK, 1994, Analisis Jalur (Path Analysis), FMIPA UNPAD, Bandung.
Soelaeman, Munandar M, 2001. Ilmu Sosial Dasar: Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Rafika Aditama, Bandung.
Soehartono, Irawan, 2000. Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian BidangKesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya.Remaja Rosdakarya, Bandung.
Susanto, Astrid S, 1982. Komunikasi Kontemporer. Binacipta, Bandung.
--------------------, 1995. Globalisasi dan Komunikasi. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta
.Shaw, Marvin E, 1977, Gruop Dynamic : Psycology of Small   Group  Behavior, 3 th Edition, New York; Mc Graw Hill.
Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi, 1989. Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta.
Sitepu, Nirwana SK, 1994, Analisis Jalur (Path Analysis), FMIPA UNPAD, Bandung.
Stamm, R. Keith and Bowes E. John, 1990. The Mass Communication Process, Kendall/Hunt Publishing Company.
Supranto, J., 1998,  Teknik Sampling,  Rineka Cipta , Jakarta.
Severin, Werner, J. Tankard, 1992. Communication Theories: Origin Methods, and Uses in The Mass Media,Longman Publisher Group, New York.
Whindahl, S., Signitzer,B., and Olson,J, 1992, Using Communication Theory, London and Newbury Park, CA : Sage Publications.

Yusuf, Yusmar, 1989.. Dinamika Kelompok : Kerangka Studi dalam Perspektif Psikologi Sosial,Amrico, Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar