BAB
I
A.
Latar Belakang Masalah
Merasakan
pengaruh sosial media (facebook) yang sangat besar baik itu pengaruh positif
dan negatif, mengakibatkan ketergantungan mahasiswa ilmu komunikasi universitas
negeri (unsika) karawang terhadap facebook, karena kemudahan dalam mengakses
facebook itu sendiri.
Keistimewaan
fb terletak pada fasilitasnya yang variatif dan cenderung mudah dipelajari. Fb
muncul dengan segala sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, lewat berbagai
aplikasi yang seru dalam era web 2.0. Saat ini penggunaan fb di indonesia sudah
menjadi rutinitas sehari-hari, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen,
pengusaha, pengacara, politisi, artis, tokoh‐tokoh
dunia dan lain‐lain,
dan dari berbagai kelas dan golongan karena masalah penggunaan internet sudah
bukan barang yang mahal. Hal ini disebabkan hanya dengan beberapa ribu rupiah
saja sudah bisa menjelajah ke dunia maya di warnet‐warnet pinggir jalan
sehingga penggunaan fb merupakan hal yang biasa seperti penggunaan internet
pada umumnya. Sekarang ini indonesia telah menjadi 'the republic of the fb(budi
putra, the republic of the facebook, www.linkedin.com 2009).
Indonesia
tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum
pada 2009 ini (wiguna, 2009). Pertumbuhan pengguna fb di indonesia dari tahun
ketahun meningkat terus, tahun 2008 adalah 64,5% dengan 831.000 pengguna di
akhir tahun, menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna tertinggi di
asia. Hingga september 2010 data pengguna fb di indonesia yang dirilis situs
insidefb.com per 2 september 2010, jumlah pengguna indonesia mencapai
27.800.160.
Melihat
perkembangan fb yang sem akin familiar dan banyak disenangi oleh pengguna
internet di indonesia khususnya remaja dan mahasiswa, sekaligus dampak‐dampak negative atau
positif yang ditimbulkannya serta berindikasi memiliki peran yang kuat dalam
menfasilitasi penggunanya untuk melaku‐
kan interaksi sosial melalui komunikasi, mendorong peneliti untuk melakukan
penelitian ini.
B.
Tujuan Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk:
1.
Apakah ada pengaruh facebook terhadap sikap pada prestasi belajar
2.
Intensitas membuka facebook terhadap sikap pada prestasi belajar.
3.
Apakah ada pengaruh kelompok pergaulan terhadap sikap pada prestasi belajar
4.
Apakah ada pengaruh facebook, intensitas membuka facebook dan kelompok
pergaulan secara bersama-sama berpengaruh terhadap sikap pada prestasi belajar.
BAB
II
A.
Metode Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode survei eksplanatori untuk
menjelaskan hubungan sebab akibat dan pengujian hipotesis (singarimbun,
1985:3). Selain itu metode survai adalah penelitian yang berupaya mengumpulkan
data lapangan, menggambarkan dan menganalisis data yang pada dasarnya
kuantitatif dengan bantuan analisis statistika yang relevan, sehingga dapat
dibuat kesimpulan tentang arti data tersebut.
Sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survai (explanatory
survey), yakni penelitian dengan cara mendasarkan pada pengamatan terhadap
akibat yang terjadi dan mencari faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebabnya
melalui data tertentu. Penggunaan metode survai dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memberikan penjelasan (ekplanatory) hubungan kausal
antara variabel penelitian melalui pengajuan hipotesis.
B. Sampel/Responden
Sampel dalam penelitian
ini adalah mahasiswa ilmu komunikasi universitas singaperbangsa karawang yang
berjumlah 770 orang.
C. Alat Ukur yang Digunakan
Di bagi menjadi 2:
1.
Data primer
Data
primer diperoleh dari hasil jawaban responden melalui kuesioner yang berkaitan
dengan masalah pengaruh facebook terhadap prestasi belajar dalam kelompok
pergaulan terhadap sikap para mahasiswa ilmu komunikasi universitas singaperbangsa
karawang. Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang secara logis berhubungan
dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai
arti dalam menguji hipotesis (nazir, 1988 : 248). Kuesioner penelitian ini
terdiri dari pertanyaan tertutup (close form questionnaire) maupun pertanyaan terbuka (open form
questionnaire), yaitu :
Pertanyaan
tertutup jawabannya sudah disediakan, sehingga tinggal memberi tanda, sedangkan
pertanyaan terbuka ditujukan agar dapat memberi kebebasan seluas-luasnya pada
responden untuk memberikan jawaban. Jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut
dapat digunakan sebagai data pendukung
yang dapat dijadikan bahan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena yang terjadi (hadi, 2000
: 158–159).
Penentuan
skor atas jawaban pertanyaan yang bersifat tertutup dari kuesioner yang
diajukan pada responden, dibuat dengan menggunakan skala likert. Cara
pengukurannya dengan memberikan pertanyaan yang menggunakan rancangan jawaban,
sebagai berikut : ss = sangat setuju, s
= setuju, r = ragu-ragu, ts = tidak setuju, sts = sangat tidak setuju (mueller,
1986 : 24).
2.
Data skunder
Data
sekunder yaitu data penunjang penelitian yang diperoleh dari bgian tata usaha
fisip unsika khusus mahasiswa program studi ilmu komunikasi.
Selain
itu, data diperoleh dari berbagai referensi seperti buku, tesis, laporan
peneletian, dokumen-dokumen, majalah, dan penerbitan lainnya yang ada
relevansinya dengan masalah penelitian.
BAB III
A. Hasil
& Pembahasan
Berdasarkan
penelitian ini bahwa ada pengaruh isi facebook, intensitas membuka facebook dan
kelompok terhadap prestasi belajar”, sedangkan pengaruh langsung dan tidak
langsung sebesar 37.78 %.
Dengan
demikian besarnya pengaruh variabel luar (faktor-faktor lain) sebesar 62.22 %.
Setelah analisis data atau selesai penelitian
diketahui adanya faktor-faktor
luar yang diduga mempengaruhi prestasi belajar
Azwar
(1995) mengemukakan bahwa sikap dibentuk oleh faktor internal dan ekternal.
Faktor–faktor internal meliputi usia, jenis kelamin, emosi, kepribadian,
pengalaman masa lalu, sumber-sumber yang dimiliki, keinginan, tujuan dan
kebutuhan. Faktor-faktor eksternal
meliputi pesan-pesan dalam kelompok pergaulan yang kompleks, media massa dan
informasi lain, latar belakang keluarga yang berbeda-beda, lingkungan sosial
yang berbeda dan budaya atau hanya kebiasaan responden yang berbeda..
Pembentukan
dan perubahan sikap menurut Gerungan (2000:154-155) :
Pembentukan
sikap senantiasa berlangsung dalam interaksi manusia, dan berkenaan dengan
obyek tertentu. Interaksi sosial dalam kelompok maupun di luar kelompok dapat
mengubah attitude atau membentuk attitude yang baru. Yang dimaksud
interaksi diluar kelompok ialah interaksi dengan hasil buah kebudayaan manusia
yang sampai pada kepadanya melalui alat-alat komunikasi seperti surat kabar,
radio, televisi, buku, risalah, dan lain-lainnya. Tetapi pengaruh dari luar
saja belum cukup untuk menyebabkan berubahnya attitude atau terbentuknya
attitude baru. Faktor-faktor lain yang turut memegang perananya ialah
faktor-faktor intern didalam diri pribadi manusia itu. Dan faktor-faktor intern
itu turut ditentukan pula oleh motif-motif atau attitude lainya yang
sudah terdapat dalam diri pribadi orang itu. Jadi dalam pembentukan dan
perubahan attitude itu terdapat faktor-faktor intern dan faktor-faktor ektern
pribadi individu yang memegang perananya.
Sikap
memiliki tiga komponen, yaitu Kognisi, Afeksi, dan Konasi (Mar’at, 1984 :13):
komponen
kognisi berhubungan dengan pengetahuan, keyakinan atau penilaiaan terhadap apa
yang diinformasikan. Komponen Afeksi berhubungan dengan respon emosional atau
perasaan yang menunjukkan adanya rasa senang atau tidak senang terhadap ide
atau gagasan yang diinformasikan. Komponen konasi berhubungan dengan kesiapan
atau kecenderungan yang besar untuk melaksanakan apa yang diamati atau tindakan
apa yang terkandung dalam informasi yang diperoleh.
Prestasi
belajar adalah merupakan obyke sikap, pesan yang memuat obyek sikap itu maknya
tergantung kepada persepsi pembaca, sumber pesan tentang obyek yang sama tidak
saja dari facebook tetapi juga dari media komunikasi antrapersona dan media
yang sama. Sikap pada suatu obek sikap yang memerlukan keterlibatan tinggi
melalui proses yang panjang, lebih lama dan kompleks.
BAB IV
A.
Kesimpulan
Dari
hasil penelitian yang diperoleh, didukung hasil analisis deskriptif dan hasil
pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.
Pengaruh isi facebook terhadap sikap tentang prestasi belajar bepegaruh
positif. Tetapi pengaruhnya relatif kecil, hal ini didukung dengan data
rata-rata total skor jawaban responden yang mengindikasikan bahwa respons atas
isi facebook dalam kategori sedang, respons atas isi facebook yang dipersepsi
dalam kategori sedang.
2. Pengaruh intensitas membuka facebook terhadap
sikap tentang prestasi belajar berpengaruh positif, tetapi pengaruhnya relatif
kecil, hal ini didukung dengan rata-rata data total skor jawaban responden yang
mengindikasikan bahwa intensitas membuka facebook dan pemilihan serta penyajian
tentang prestasi belajar dalam memberi pengaruh yang relatif kecil.
3.
Pengaruh kelompok pergaulan terhadap sikap tentang prestasi belajar berpengaruh
positif. Pengaruhnya sangat tinggi, hal ini menunjukkan bahwa adanya
kecenderungan semakin tinggi berinteraksi dengan kelompok sendiri, pembatasan
berinteraksi dengan kelompoknya sendiri akan semakin memperbesar prestasi
belajar.
4. Pengaruh isi facebook, intensitas membuka facebook
dan kelompok pergaulan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Bandura, A., 1977. Social
Learning Theory. New Jersey : Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs.
Bayu Melindo Putra,
2010. Pengaruh Jejaring Sosial pada Remaja, Jakarta. Bill Tancer, 2008. Click:
What Millions of People are Doing Online and Why It Matters. USA.
Ahmadi, H. Abu. 1999.
Psikologi Sosial.Rineka Cipta. Jakarta.
Atkinson, L Rita,
1987. Pengantar Psikologi. Jilid II. Edisi XI. Interaksara. Batam.
Al-Rasyid, Harun,
1998. Analisis Jalur. Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran,
Bandung.
Azwar, Saiffudin,
1997. Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
-------------------,
2000. Sikap Manusia : Teori dan Pengukuranya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Djarwanto,1991. Statistik
Non Parametrik. BPEF, Yogyakarta.
Devito, Joseph A.
1997. Komunikasi Antarmanusia.Alih Bahasa Agus Maulana dan Lyndon
Saputra. Edisi Kelima. Professional Books. Jakarta.
Effendy, Onong
Uchjana. 1990. Ilmu Komuikasi: Teori dan Praktek.Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Geertz, Clifford.
1981. Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa.Pustaka Jaya.
Bandung.
Gerungan, W.A, 2000.Psikologi Sosial. Refika Aditama.
Bandung.
Goldberg A. Alvin dan
Larson E. Carl. 1985. Komunikasi Kelompok: Proses-proses Diskusi dan
Penerapannya, UI-Press, Jakarta.
Hogg, Michael A.
& Abrams, Dominic, 1990. Social Identifications: A Social of Intergroup
Realitions and Group Processes,New York, Routledge, Chapman & Hall.
Krech,David, 1962, Individual
In Society, Mc. Graw-Hill Kogakusha,
Ltd & Tosho Printing co. Ltd. Tokyo. Japan.
Mar’at, 1984, Sikap
Manusia: Perubahan serta Pengukuranya, Fakultas Psikologi UNPAD. Ghalia
Indonesia. Jakarta..
Muis, A. 2001. Komunikasi
Islami.PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mulyana, Deddy, 2001,
Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Petebang, Eddy dan
Eri Sutrisno. 2000. Konflik Etnik di
Sambas. Institut Studi Arus Informasi. Jakarta.
Rakhmat, Jalaluddin,
1997. Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik.
Remaja Rosda Karya. Bandung.
-----------------------,
1998, Psikologi Komunikasi, (Edisi Revisi), Remaja Rosda Karya. Bandung.
Sangarimbun, Masri
dan Sofian Effendi, 1985. Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta.
Sarwono, Sarlito
Wirawan, 1999, Psikologi Sosial : Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial,
Balai Pustaka. Jakarta.
Sitepu, Nirwana SK,
1994, Analisis Jalur (Path Analysis), FMIPA UNPAD, Bandung.
Soelaeman, Munandar
M, 2001. Ilmu Sosial Dasar: Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Rafika
Aditama, Bandung.
Soehartono, Irawan, 2000. Metode Penelitian Sosial : Suatu
Teknik Penelitian BidangKesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya.Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Susanto, Astrid S,
1982. Komunikasi Kontemporer. Binacipta, Bandung.
--------------------,
1995. Globalisasi dan Komunikasi. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta
.Shaw, Marvin E, 1977,
Gruop Dynamic : Psycology of Small
Group Behavior, 3 th Edition,
New York; Mc Graw Hill.
Singarimbun, Masri
dan Sofyan Effendi, 1989. Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta.
Sitepu, Nirwana SK,
1994, Analisis Jalur (Path Analysis), FMIPA UNPAD, Bandung.
Stamm, R. Keith and
Bowes E. John, 1990. The Mass Communication Process, Kendall/Hunt
Publishing Company.
Supranto, J.,
1998, Teknik Sampling, Rineka Cipta , Jakarta.
Severin, Werner, J.
Tankard, 1992. Communication Theories: Origin Methods, and Uses in The Mass
Media,Longman Publisher Group, New York.
Whindahl, S., Signitzer,B.,
and Olson,J, 1992, Using Communication Theory, London and Newbury Park,
CA : Sage Publications.
Yusuf, Yusmar,
1989.. Dinamika Kelompok : Kerangka Studi dalam Perspektif Psikologi Sosial,Amrico,
Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar