Kamis, 23 Juni 2016

Kesuksesan Putera/Puteri Indonesia dalam Kompetisi Internasional Bidang IPTEK


icys-2009.jpg

International Conference of Young Scientists (ICYS) adalah ajang yang memperlombakan presentasi hasil penelitian di bidang ilmu Fisika, Matematika, Ilmu Komputer dan Ekologi, dalam bahasa Inggris, dari dan oleh anak-anak muda berusia 14-18 tahun, dan bertaraf internasional. Lomba ini diadakan dengan tujuan membawa misi mendekatkan sains pada generasi muda serta menggali potensi peneliti muda yang kelak dapat berperan dalam penemuan dan pengembangan sains, demi kemajuan teknologi dan pembangunan bangsa di kemudian hari. Lomba ini diadakan setiap tahun di salah satu negara di Eropa dengan negara peserta dari Eropa, Amerika dan Asia (Indonesia, India, Jepang).
Tahun ini adalah kelima kalinya tim Indonesia turut berpartisipasi dalam ICYS, yang mana tahun ini ICYS ke-16 dilaksanakan di Pszczyna, Polandia, 24-29 April 2009. Tahun ini juga adalah pertama kalinya Tim Indonesia meraih medali emas, dan tidak hanya satu, bahkan enam medali emas. Pada kesempatan ini, putera-puteri Indonesia mempersembahkan bagi tanah air: 6 medali emas (2 di bidang Fisika, 1 di bidang Computer Sciences dan 3 di bidang Ekologi), 1 medali perak (di bidang Ekologi), 3 medali perunggu (2 di bidang Ekologi dan 1 di bidang Matematika). Ke 10 (sepuluh) karya penelitian yang dibawakan oleh Tim ICYS Indonesia, semuanya memperoleh medali penghargaan, suatu prestasi yang sangat membanggakan, dan baru pertamakali terjadi dalam sejarah keikutsertaan Indonesia dalam ICYS.
Prestasi ini diikuti oleh Tim Jerman dengan perolehan 3 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu, lalu Tim Belanda dengan 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu, dan kemudian Tim Amerika Serikat dengan 3 medali emas, disusul Tim Rusia dan Tim Polandia yang masing-masing meraih 2 medali emas serta beberapa perak dan perunggu.
Penelitian siswa/i tim Indonesia dalam bidang Fisika dan Matematika dilakukan di bawah bimbingan Program Studi Fisika UNPAR. Penanggung jawab harian untuk persiapan pelaksanaan, bimbingan dan pemberangkatan tim Indonesia adalah Monika Raharti, M.Si didampingi oleh Janto V. Sulungbudi, S.Si, dimana mereka adalah dosen di Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Katolik Parahyangan.
Sumber:

Prestasi Tim Indonesia dalam “International Conference of Young Scientists (ICYS)”
https://nabilahandrini.wordpress.com/2016/04/29/kesuksesan-puteraputeri-indonesia-dalam-kompetisi-internasional-bidang-iptek/

Kesuksesan Putra Indonesia dalam Kompetensi Internasional Bidang IPTEK dan Matematika


Peter Tirtowidjoyo Young

Peter Tirtowidjoyo Young, 14,anak SMPPetra 1 Surabaya, dan Andrew Tirtowidjoyo, 12, anak SD Santa Maria Surabaya, kakak beradik itu telah berhasil menjadi juara dalam Kompetisi Matematika tingkat Internasional.
Anak ketiga dan keempat pasutri Steven Tirtowidjoyo, 52, dan Rani Pandunata, 45, itu berhasil mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi matematika tingkat Internasional di Incheon, Korea Selatan.
Peter si anak SMP menyabet medali emas sedangkan adiknya, Andrew si anak SD menggondol medali perunggu.
Saat mewakili Indonesia dalam International World Youth Matematic Intercity Competition (IWYIC), 25 – 29 Juli 2010 yg lalu, mereka berhasil menyisihkan utusan dari 26 negara lainnya dalam adu pintar dan adu cepat mengerjakan soal-soal matematika. Peter menyabet pernghargaan tertinggi dengan meraih emas tingkat anak SMP.
Baik di nomor perorangan maupun tim, anak SMP kelas tiga Petra 1 ini berhasil mengumpulkan 115 poin. Sedangkan adiknya yg masih duduk di kelas enam SD, anak SD Santa Maria menyabet medali perunggu untuk tingkat anak SD.
Peter harus menyelesaikan 15 soal dalam waktu satu jam. Sebanyak 12 soal berupa isian sedangkan tiga soal lainnya adalah esai matematika. Peter nyaris meraih nilai sempurna karena nilai maksimal untuk soal-soal ini adalah 120. Sekembalinya dari Korsel, Selasa (3/8) lalu, dua pahlawan matematika ini disambut Kepala Dinas Pendidikan bersama orang tua dan juga teman-temannya.
 
http://nurshiyam.blogspot.co.id/2016/04/kesuksesan-putra-indonesia-dalam.html
 

Rabu, 22 Juni 2016

Positif dan Negatif Kemajuan Iptek Terhadap Tata Nilai Budaya


Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya, mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan begitu beragamnya budaya orang Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Dipandang dari adatnya ke-Timuran-nya maka Indonesia sangat berbeda dengan daerah yang ada di Barat, rata – rata orang Timur sangat menjunjung tinggi nilai – nilai budayanya sendiri sebagai aset untuk melestarikan daerah dan budayanya secara turun – temurun. Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan, budaya adalah tempat untuk mencari solusi jika terdapat permasalahan, budaya adalah harta yang tak ternilai harganya.
kemajuan begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Dari sekian banyak bidang ada dan berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan. Perkembangan teknologi seperti yang sudah tersaji diatas tentu membawa perubahan pesat dalam kehidupan manusia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman. Namun, pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat adalah
Dampak Positif :
  1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
  2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
Dampak Negatif :
  1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.
Jadi pada dasarnya, penemuan teknologi telah membawa perubahan yang begitu cepat dalam kehidupan masyarakat.  Perubahan itu antara lain cara orang bekerja, gaya hidup, dan tata nilai masyarakat. Berbagai penemuan dan penerapan teknologi telah membuka fase industrialisasi. Teknologi dan industrialisasi cenderung mempercepat tempo kehidupan, pengangkutan serba cepat, dan komunikasi secepat kilat. Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja.
Tetapi juga memunculkan kesenjangan sosial di masyarakat. Munculnya kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan semakin ketinggalan dan hidup miskin.Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
Sebagai contoh kecil, melalui kemajuan IPTEK, banyak pula terciptanya gadget yang semakin canggih. Semakin banyak pula aplikasi sosial media ( dunia maya ) yang digemari manusia khususnya remaja saat ini. Sebagian besar remaja saat ini mempunyai berbagai jenis sosial media seperti FB, twitter, Path, Instagram dan lainnya. Memang tidak dipungkiri melalui kemajuan teknologi dan adanya sosial media ini, kita menjadi lebih maju mengetahui perkembangan dunia, dapat menemukan teman/keluarga/rekan dan melalui sosial media ini dapat melakukan usaha (online shop). Tetapi tidak dipungkiri, kejahatan banyak dilakukan melalui kemajuan teknologi ini. Adanya pergaulan bebas, penculikan, bahkan penjualan remaja terjadi melalui adanya sosial media dan kemajuan teknologi.
Jadi, jelas penerapan IPTEK memiliki banyak keuntungan, tetapi juga ada dampak negatif. Selain dampak positif, perkembangan sistem informasi, komunikasi, dan transportasi juga memiliki dampak yang negatif. Dengan adanya media informasi, komunikasi, dan transportasi ternyata telah membawa pengaruh nilai-nilai sosial budaya luar yang mulai menggeser budaya bangsa klasik. Kehidupan individualistik mulai berkembang dan menggeser nilai-nilai kekerabatan dan gotong royong sebagian rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kita harus bisa menyikapi kemajuan teknologi dengan tidak melupakan tata nilai budaya kita.

sumber: https://irajayantis.wordpress.com/2015/03/06/positif-dan-negatif-kemajuan-iptek-terhadap-tata-nilai-budaya/

Peranan IPTEK dalam bidang Sosial

Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. 

Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun. 

Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 

Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 

Dampak Positif :
  • Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
  • Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
  • keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
  • Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
  • Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
  • Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
  • Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
 
sumber: http://iffahufairohpsikolog.blogspot.co.id/2012/05/peranan-iptek-dalam-bidang-ekonomi.html 
 

Dampak Kemajuan IPTEK Terhadap Lingkungan Masyarakat


Sejak dahulu teknologi sudah ada dan manusia sudah menggunakannya. Berkembangnya teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Dan saat ini perkembangan teknologi sedang sangat pesat. Sebutannya sekarang adalah IPTEK yaitu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Seluruh negara di dunia berlomba-lomba memajukan IPTEK di negaranya, mengapa begitu? Karena dengan kemajuan IPTEK yang pesat tentu negara tersebut mendapat banyak keuntungan.
IPTEK menjadi manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban manusia. Jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini sudah dapat digantikan oleh mesin-mesin otomatis. Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Segala sesuatu pasti memiliki dampak, dan dampak tersebut ada yang positif dan negatif. Termasuk juga dengan IPTEK, memiliki dampak positif untuk lingkungan masyarakat, yaitu: membantu penyebaran informasi; memudahkan pencarian informasi; mempersingkat penyampaian berita; dan juga mencerdaskan manusia.
Tetapi dibalik dampak positif tersebut, IPTEK juga memiliki dampak negatif, yaitu: pencemaran lingkungan yang menyebabkan menurunnya mutu lingkungan hidup (global warming); pembangunan yang mengandalkan teknologi dan industri dalam mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi seringkali membawa dampak negatif bagi lingkungan hidup manusia; penyebaran spam, scam, agitasi, pencemaran nama baik, egosentris, menjadikan generasi muda memiliki penyakit dia karena terpaku dengan gadget.

Referensi :
http://green.kompasiana.com/polusi/2012/12/25/dampak-kemajuan-iptek-terhadap-lingkungan-513842.html
http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=54910eb3a83ca42a
http://harunalrasyidleutuan.wordpress.com/2010/01/22/dampak-iptek-terhadap-lingkungan/
https://audirayatiputri.wordpress.com/2013/05/19/dampak-kemajuan-iptek-terhadap-lingkungan-masyarakat/